Rabu, 12 November 2014

WOOWWWW...GRAND FINAL ISL 2014 ANTARA PERSIB VS PERSIPURA.....GETAR MEMBAHANA


KEGIATAN NONTON BARENG DI AULA KELURAHAN MEKARJAYA








Persipura Jayapura gagal mempertahankan gelar setelah kalah adu penalti 5-3 dari Persib Bandung dalam pertandingan final Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11) malam WIB.
Pertandingan antara Persipura dan Persib berlangung menarik sepanjang 120 menit. Drama adu penalti terpaksa dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 2-2. Dengan hasil ini, maka Persipura gagal menghentikan kutukan juara ISL, sementara Persib menghilangkan dahaga gelar selama 19 tahun.
Babak pertama
Intensitas tinggi sudah diperlihatkan Persipura dan Persib sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Pressing ketat terlihat diperagakan pemain Persipura ketika lawan menguasai bola.
Kubu Persib tersentak setelah Persipura mampu membuka keunggulan ketika laga baru berjalan lima menit. Lewat serangan cepat, Ian Louis Kabes melepaskan tendangan keras yang tak bisa dibendung kiper I Made Wirawan.
Kecolongan gol cepat, Persib berusaha bangkit. Peluang diperoleh Ferdinand Sinaga di menit ke-12, tapi sundulannya belum menemui sasaran. Sedangkan tendangan Makan Konate dari luar kotak penalti beberapa menit kemudian melambung.
Persipura merespon permainan agresif Persib, dan balik menekan pertahanan Maung Bandung. Kans diperoleh Robertino Pugliara di menit ke-20, tapi sepakannya masih bisa ditepis Made Wirawan. Tantan hampir saja menyamakan kedudukan di menit ke-45, tapi tendangannya mengarah ke Dede Sulaiman.
Drama terjadi menjelang babak pertama berakhir. Persipura harus bermain dengan sepuluh orang, setelah Bio Paulin diusir keluar lapangan usai mendapatkan kartu kuning keduanya, karena melanggar Ferdinand. Tendangan bebas Persib menghadirkan kemelut, dan Imanuel Wanggai melakukan gol bunuh diri. Skor 1-1 pun menutup babak pertama.
Babak kedua
Kalah jumlah pemain tidak menurunkan intensitas serangan Persipura. Di awal babak kedua, Persipura mampu memberikan tekanan ke pertahanan Persib, namun belum bisa menembus tembok belakang lawan.
Namun permainan agresif ini harus dibayar mahal. Lewat serangan cepat, Persib membalikkan keadaan di menit ke-52. Umpan terobosan Firman Utina disambut M Ridwan yang lepas dari jebakan offside, dan melepaskan tendangan keras kaki kanan. Dede Sulaiman tidak bisa membendung bola tendangan Ridwan.
Persipura berusaha bangkit untuk mengejar ketertinggalan. Permainan agresif tetap diperagakan Persipura, namun pertahanan rapat Persib membuat kesulitan Mutiara Hitam. Boaz Solossa mencoba melepaskan tendangan dari luar kotak penalti di menit ke-58, tapi melambung tipis di atas mistar gawang.
Upaya Persipura untuk menyamakan kedudukan membuahkan hasil di menit ke-79. Menerima umpan dari sektor kanan serangan Persipura, Boaz yang tak mendapat pengawalan berarti dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang Persib.
Di waktu tersisa, pertarungan antara Persipura dan Persib berlangsung menarik. Persib yang sebelumnya mengandalkan serangan balik, mulai bermain agresif. Namun skor 2-2 tetap bertahan hingga 90 menit berakhir, sehingga laga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.
Perpanjangan waktu
Persib mencoba menggebrak pertahanan Persipura di awal perpanjangan waktu. Peluang diperoleh Makan Kanote, tapi tendangannya dari jarak dekat dapat digagalkan Dede Sulaiman.
Di masa perpanjangan waktu ini, Persib baru memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan menerapkan permainan agresif, tidak seperti di babak kedua yang cenderung bertahan, dan mengandalkan serangan balik.
Sebaliknya, Persipura lebih memperkuat pertahanan, dan sesekali melakukan serangan balik. Hanya saja, serangan balik yang diterapkan Persipura tidak berjalan maksimal, sehingga dengan mudah dipatahkan barisan belakang Persib.
Pertandingan kembali berjalan imbang setelah Persib juga harus bermain dengan sepuluh pemain, menyusul kartu kuning kedua yang diterima Vladimir Vujovic di menit ke-110. Kendati demikian, skor 2-2 tetap bertahan, sehingga laga dituntaskan melalui adu penalti.
Adu penalti
Konate Makan menjadi eksekutor pertama Persib, dan sukses menjalankan tugasnya. Sedangkan algojo pertama Persipura adalah Boaz Solossa yang juga mampu menjalankan tugas dengan baik. Berturut-turut algojo Persib, Ferdinand Sinaga, Tony Sucipto, dan Supardi sukses menuntaskan tugasnya.
Sementara di kubu Persipura, Yohanes Pahabol dan Robertino Pugliara mampu membobol gawang Persib. Nelson Alom yang menjadi algojo keempat Persipura menemui kegagalan setelah tendangannya dapat dibendung I Made Wirawan.  Achmad Jufriyanto yang menjadi eksekutor terakhir Persib sukses menjebol gawang Dede Sulaiman, sekaligus memastikan Persib memenangi laga untuk menjadi kampiun ISL 2014


Artikel menyadur  Sdr. Donny Afroni.

Rabu, 05 November 2014

DUTCH PLACEMENT DAY


FORUM KIM KOTA BANDUNG EKSIS
DI ACARA DUTCH PLACEMENT DAY
BALLROOM HOTEL PANGHEGAR 
BANDUNG - WEST JAVA





SUASANA PEMBUKAAN DUTCH PLACEMENT DAY










KETUA FORUM KIM KOTA BANDUNG ( kedua dari kanan ) DI DAMPINGI KETUA KIM SALAH SATU KELURAHAN KELURAHAN ( ketiga dari kanan )
SEDANG BERBINCANG SEJENAK DENGAN BAPAK BAPAK DARI DISKOMINFO






ACARA DIHADIRI PULA WAKIL WALI KOTA BANDUNG
MANG ODED















MANG ODED MEMBERIKAN REWARD KEPADA SISWI BERPRESTASI DARI 
SDN CIJAWURA KEL. MEKARJAYA DAN SISWA SMU BERPRESTASI








KADIS DISDIK KOTA BANDUNG TIDAK KETINGGALAN MEMBERIKAN 
REWARD








GAK ADA SALAHNYA NARSIS SEJENAK







Senin, 27 Oktober 2014

GERAKAN PUNGUT SAMPAH ( GPS )


 RAME – RAME MELAKUKAN

GERAKAN PUNGUT SAMPAH ( GPS )

DI SEKITAR PASAR CIWASTRA

 KEL. MEKARJAYA KEC. RANCASARI

KOTA BANDUNG


Deni Irawan   
Reporter KIM Mekarjaya



Hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 segenap unsur  kelembagaan masyarakat seperti LPM, Forum RW, PKK bersama Siswa – Siswi SDN Cijawura serta Lurah Mekarjaya ( Tati Rohayati SE, MSi ) melaksanakan Gerakan Pungut Sampah ( GPS ) di  sekitar pasar Ciwastra
Kegiatan ini rutin dilaksanakan pada  setiap lokasi yang berbeda. Melalui kegiatan ini diharapkan akan tercipta kondisi wilayah yang bersih dan sehat dengan cara menumbuhkan kebiasaan beberesih di setiap  lapisan masyarakat.
 Andai saja semua warga kota Bandung menyediakan  diri untuk melakukan GPS,  setiap hari cukup 30 menit saja, maka sungguh luar biasa hasilnya;  Bandung akan menjadi Kota terbersih dan akan membuat nyaman semua warga.
Demikian sekilas info : Mekarjaya Dalam Berita,  hasil liputan reporter Deni Irawan 



 ( silahkan di klik vidio di atas )











Minggu, 26 Oktober 2014

PEMBINAAN RW, RT, PKK DAN POS YANDU


PEMBINAAN RW, RT, PKK DAN POS YANDU
MELALUI ASPEK PENILAIAN OLEH LURAH MEKARJAYA KECAMATAN  RANCASARI
KOTA BANDUNG



 Mamat Rahmat  
Ketua  KIM Mekarjaya



Pada bulan September dan Oktober 2014, secara on the spot, Lurah Mekarjaya ( Tati Rohayati SE, MSi ) melakukan pembinaan ke setiap  RW, RT, PKK dan Pos Yandu di wilayah Kelurahan Mekarjaya Kecamatan Rancasari Kota Bandung; dengan metode  penilaian.
Parameter yang digunakan adalah : aspek administrasi, lingkungan bersih dan sehat, serta sistem administrasi PKK dan Pos Yandu.
 Maksud dan tujuannya  adalah:
·        Untuk mengetahui sampai sejauh mana kelengkapan  administrasi RW, RT, PKK      dan Pos Yandu
·        Mengetahui kesigapan kebersihan lingkungan di wilayahnya masing masing
·        Kesigapan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
      Untuk  memberikan motivasi,  maka kepada mereka yang  masuk dalam katagori klasifikasi baik, akan diberikan reward ( penghargaan ), sedangkan yang masih kurang akan diberikan pembinaan terus menerus.
Kegiatan ini meliputi  11 RW, 67 RT, 11 Kelompok PKK dan 11 Kelompok Pos Yandu.
Unsur yang melaksanakan pembinaan adalah : Lurah Mekarjaya beserta Para Kepala Seksi , Ketua LPM, Ketua Forum RW, Unsur Kelompok PKK dan Pos Yandu.
 
Demikian sekilas info : Mekarjaya Dalam Berita,  hasil liputan reporter Mamat Rahmat ( Ketua KIM Mekarjaya ) 




Sabtu, 25 Oktober 2014

BIMTEK KEHUMASAN DAN PEMBENTUKAN FORUM KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM) KOTA BANDUNG


ACARA DISELENGGARAKAN DI CAFE "WADOEL" 
PADA HARI SELASA TANGGAL 21 OKTOBER 2014

 ( SEMENTAWIS FOTO NA HEULA, NARASINA TI PENGKER )


  

 











Minggu, 05 Oktober 2014

PERINGATAN HARI JADI KOTA BANDUNG KE 204


          UPACARA PERINGATAN HJKB KE 204 KEC. RANCASARI
BERTEMPAT DI HALAMAN SMAN 25 BANDUNG









( punnntteeeeennnn pisan ieu oge sami narasina teu acan rengse,,,,,sabaarrrr yaaahhh )